Anak merupakan
aset masa depan yang sangat penting. Bukan hanya sebagai garis penerus keturunan
sebuah keluarga namun juga penentu masa depan bangsa. Sehingga dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan seorang anak perlu diperhatikan, agar kedepannya
anak tumbuh menjadi pribadi yang matang
dan bertanggung jawab dalam segala hal. Namun dalam perjalanannya ada banyak hal
yang mempengaruhi tumbuh kembangnya anak, salah satunya adalah keluarga. Keluarga
memiliki faktor dan kontribusi yang sangat kuat terhadap anak, karena keluarga
adalah pihak yang berkewajiban mendidik, merawat dan menjaga kelangsungan hidup
anak.
Keluarga
disebut juga sebagai organisasi terkecil di dunia dimana masing – masing anggota
memiliki hak dan kewajiban. Lewat keluargalah seseorang dididik dari kecil
untuk belajar hidup bersama dengan lingkungan sekitar, dalam aturan dan
tradisi. Lewat keluarga seorang diajarkan untuk menghargai, menghormati orang
lain, diajarkan untuk menyayangi sesama, serta hidup rukun dalam ragam konteks
meskipun berbeda pendapat. Atau singkatnya, keluarga sangat mempengaruhi
perkembangan individu yang kelak hadir dengan berbagai bentuk kepribadiannya di
masyarakat.
Adapun dalam keluarga orangtua merupakan elemen terpenting dalam
pemberian contoh atau cerminan terhadap anak. Dimana orang tua adalah pihak
pertama dan utama dalam pembentukan kepribadian seorang anak, seperti kata
pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Maka dari itu orangtua juga
ditantang untuk mampu membentuk karakter anak agar anak dapat tumbuh dan
berkembang sebaik – baiknya.
Seperti yang kita tahu bahwasanya pertumbuhan
adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, yang
juga berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh. Sedangkan
perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu. Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan indikator penting, karena dapat mempengaruhi
kualitas hidup anak.